Kamis, 28 November 2013

PWRI

SUDAHKAH ANDA MENGENAL PWRI ?
     Anda mungkin bertanya apa itu PWRI.....Persatuan Wartawan kah? Oh, bukan....bukan....sebab kalau persatuan untuk para wartawan itu PWI....Nah, ini PWRI, ya ada R nya........PWRI itu singkatan dari “Persatuan Wredatama Republik Indonesia”, persatuan para pensiunan. Kalau PNS Aktif wadahnya KORPRI, maka untuk para pensiunannya PWRI ini......
     Lalu mengapa Wredatama? Dipilih nama ini mungkin klop dengan siapa yang menjadi anggotanya. Wreda (baca: werda) artinya “orang tua”; Tama berasal dari kata “utama”. Jadi WREDATAMA itu artinya “Orang Tua yang Utama”, karena telah lulus, selesai dengan baik, diberhentikan dengan hormat, memasuki masa pensiun sesudah bertahun tahun menunaikan tugasnya sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat.
     PWRI pertama kali dibentuk tahun 1962. Ketika itu, tepatnya tanggal 24 Juli 1962 di Jogyakarta, ketika 17 Organisasi Pensiunan yg sudah ada sebelumnya bersepakat membubarkan diri, lalu membentuk satu wadah yang baru sebagai wadah para pensiunan PNS diseluruh Indonesia.
     Sebagai organisasi “WONG PENSIUNAN”, ia sudah diakui Pemerintah sebagai satu satunya Organisasi Pensiunan yang mewadahi segenap Pensiunan PNS, Pensiunan Karyawan BUMN/BUMD, dan Pensiunan Pejabat Negara, Mantan Kepala dan Perangkat desa, serta Janda / Duda pegawai / pejabat tsb.
     Kepengurusan PWRI ada disemua tingkatan: DI tingkat Pusat, di Provinsi, Kabupaten / Kota, sampai tingkat Kecamatan di seluruh Indonesia.
     Dan satu lagi yang perlu diketahui¸bahwa dalam rangka reformasi maka PB PWRI Pusat telah menyatakan bahwa PWRI merupakan organisasi yang mandiri dan tidak menyalurkan aspirasi politiknya kepada Partai Politik manapun.
DOKTRIN & KODE ETIK PWRI
     Dalam Munas PWRI Tahun 2006, telah ditetapkan DOKTRIN PWRI adalah “TATA TENTERAM KARTA RAHARJA”, sedangkan KODE ETIK PWRI bunyinya :
     Kami warga Persatuan Wredatama Republik Indonesia;
  1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME;
  2. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
  3. Berbudi luhur, bijaksana, lapang dada, setia kawan, mengutamakan hidup sederhana, dan mandiri:

  1. Bersikap terbuka, gotong royong, meningkatkan kesejahteraan sesama wredatama, dan bekerja sama dengan fihak lain atas persamaan derajat:
  2. Meningkatkan kualitas hidup, seerta mengamalkan pengetahuan bagi pembangunan Negara dan Bangsa.
       Nah itulah sekedar perkenalan singkat dengan PWRI, Persatuan Wredatama Republik Indonesia. DI Kota kami Palembang seperti Kota / Kabupaten lain diseluruh Indonesia, disini juga ada PWRI nya..........
      Bulan Februari 2013 lalu Kepengurusan 5 tahun lalu (2008-2013) telah berahir masa tugasnya, dan kini PWRI KOTA PALEMBANG telah mempunyai Kepengurusan yang baru (Priode 2013-2018)  dan telah dilantik dengan KETUA Drs H Azhari Said. Dalam kepengurusan yang baru ini Ketua dibantu oleh  4 orang Wakil Ketua, Sekretaris / Wakil Sekretaris, Bendahara, dan 7 SEKSI :
1.    Seksi Organisasi
2.    Seksi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
3.     Seksi Pelatihan dan Pengembangan SDM
4.     Seksi Usaha dan Koperasi
5.     Seksi Kesejahteraan Sosial dan Kerohanian
6.     Seksi Bantuan Hukum dan Pengaduan
7.     Seksi Hubungan Masyarakat (HUMAS).
Selamat melaksanakan tugasnya kepada seluruh Pengurus PWRI yang baru ini,  mudah mudahan selalu sukses........
(Masatif Ali, November 2013)

     

1 komentar: